KODAERAL V | Komandan Komando Daerah TNI AL (Dankodaeral) V Laksda TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., turut serta dalam Aksi Susur Sungai Brantas dalam rangka memperingati hari jadi Ke 80 Provinsi Jawa Timur dan World Clean Up Day Tahun 2025 di sepanjang sungai brantas Warugunung, Surabaya. Minggu (18/10/2025).
Dalam momentum Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyerukan kepada warga untuk mengunjungi Sungai Brantas dan merawatnya agar ekosistemnya kembali segar.
Tak hanya kegiatan bersih-bersih sungai, acara ini juga diramaikan dengan Pasar Murah dan Bhakti Kesehatan bagi masyarakat.
Gubernur Jawa Timur Dr. Hj. Khofifah Indar Parawangsa dalam sambutannya mengatakan, Kondisi Kali Surabaya saat ini berada pada titik kritis. Kualitas airnya secara konsisten berada di bawah standar yang ditetapkan, menjadikannya muara bagi berbagai persoalan lingkungan. Data pemantauan menunjukkan bahwa 87% status mutu air sungai tergolong "cemar ringan," sebuah indikasi bahwa aset vital provinsi ini sedang dalam kondisi "sakit". Kondisi ini menciptakan sebuah paradoks yang mengkhawatirkan, sumber air minum bagi jutaan jiwa justru tercemar oleh berbagai polutan berbahaya. Analisis sumber pencemaran menunjukkan bahwa degradasi kualitas air didominasi oleh dua faktor utama yakni limbah domestik (60%) dan limbah industri (40%).
Kegiatan Susur Sungai Kali Surabaya ini bukanlah sebuah inisiatif yang bersifat sementara saja melainkan manifestasi nyata dari kemitraan strategis yang telah terjalin kuat antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan TNI AL.
Sementara itu, Dankodaeral V dalam keterangannya mengatakan, bahwa dilaksanakannya kegiatan Susur Sungai Brantas ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas sumber daya air yang menjadi kebutuhan utama kehidupan, kegiatan susur sungai dengan aksi bersih-bersih juga untuk menghindari membuang sampah ke sungai yang dapat mencemari aliran sungai.
0 Komentar