Surabaya, (13/10/25) | Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut ( SMK KAL- 1 ) Surabaya, Senin (13/10/25) melaksanakan Kegiatan Tengah Semester (KTS) menyasar Koarmada II ( KRI Teluk Ende 517 dan Patung Monjaya ) serta Museum TNI AL yang berada di Ujung Surabaya.
KTS SMK KAL-1 TP.2025/2026 melibatkan 168 siswa kelas X dari semua jurusan, TPM, TKR, TITL, TAV dan T.LOG beserta wali kelas serta 16 orang panitia, tema KTS kali ini " Belajar Konservasi Sejarah Kemaritiman".
Dengan tema diatas, Kasatdik SMK KAL-1 Surabaya Munawar, S.Pd., M.Pd menentukan pilihan KTS ke Koarmada II serta ke Museum TNI AL dimana kedua tempat tersebut memiliki obyek kemaritiman yang sangat lengkap.
Adapun tujuan KTS SMK KAL-1 Surabaya terkait dengan tema : "Belajar Konservasi Sejarah Kemaritiman" adalah : Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang sejarah maritim Indonesia sebagai bagian penting dari identitas dan peradaban bangsa.
Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konservasi warisan maritim, seperti kapal tradisional, pelabuhan tua, dan peninggalan sejarah laut.
Menumbuhkan rasa cinta laut dan kepedulian terhadap lingkungan bahari, termasuk menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem pesisir.
Mengembangkan karakter siswa yang disiplin, tangguh, serta memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong dalam kegiatan bahari.
Memberikan pengalaman belajar kontekstual melalui kegiatan lapangan yang menghubungkan aspek sejarah, budaya, dan lingkungan maritim.
Kasatdik SMK KAL-1 Munawar, S,Pd., M.Pd pada kesempatan tersebut menyampaikan pesan kepada seluruh siswa yang akan mengikuti KTS, agar dapat menggunakan kesempatan ini semaksimal mungkin, apalagi nantinya di Koarmada II akan menerima pembekalan Bela Negara yang akan di sampaikan oleh Personil Dinas Teritorial Koarmada II, hal ini tentu akan bermanfaat bagi seluruh siswa.
Keberangkatan rombongan KTS SMK KAL-1 dilepas oleh Kasatdik Munawar, S.Pd., M.Pd dan Waka Kurikulum Elly Rahmawati, S.Pd., M.Pd dan Waka Sarpras Karno SB, S.Pd., M.Pd.
Turut mendampingi siswa Waka Kesiswaan Ria Banowati, S.T dan Waka Humas Soepomo Adi Sucipto, S.Pd serta para wali kelas dan sejumlah panitia.
Di Koarmada II, Rombongan KTS SMK KAL-1 langsung menuju KRI Teluk Ende 517 yang sedang merapat di dermaga "E", Perwira Jaga Lettu Laut (P) Adi Irawan mewakili Komandan KRI Teluk Ende 517, Letkol Laut(P)Marlin Milian Sibarani menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta KTS serta memberi motivasi kepada siswa agar disiplin dan tekun dalam belajar. Kemudian beberapa Prajurit KRI Teluk Ende 517 membagi dalam beberapa kelompok untuk menyampaikan kondisi alut sista yang di miliki KRI T. Ende 517 kepada seluruh siswa.
Sementara itu saat di Patung Monjaya, siswa SMK KAL-1 mendapatkan materi Bela Negara dari Prajurit Dister Koarmada II Sertu Totok Iswanto. Pada kesempatan ini Totok menyampaikan beberapa hal terkait Bela Negara yang harus difahami oleh siswa.
Adapun tujuan pemberian materi Bela Negara bagi siswa SMK KAL-1 adalah untuk menumbuhkan cinta tanah air, membentuk karakter yang berdisiplin dan bertanggung jawab, melestarikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta membentengi diri dari ancaman radikalisme dan paham negatif lainnya agar menjadi generasi penerus yang berkualitas. Materi ini juga bertujuan mempersiapkan siswa agar mampu turut serta dalam pertahanan negara.
Sebagai sasaran KTS yang terakhir adalah di Musium TNI AL, pada kesempatan ini 3 guide dari Museum TNI AL langsung mengajak siswa keliling Museum untuk menjelaskan apa saja koleksi Museum yang menjadi kebanggaan TNI AL saat ini. Beberapa koleksi meliputi :
Alutsusta : Miniatur KRI dan replika KRI R.E. Martadinata, Pesawat Gannet, Tank Amphibi, PT-7 Berbagai jenis meriam kapal perang dan artileri medan, Rudal, bom laut, dan alat pendeteksi ranjau ,
Sejarah dan Tradisi : Koleksi pribadi tokoh-tokoh TNI Angkatan Laut, Peralatan dan senjata dari masa revolusi fisik hingga saat ini, Replika kapal bersejarah seperti KRI Dewaruci
Teknologi Modern : Teknologi 4.0 dengan perangkat elektronik, multimedia, dan tata cahaya yang terintegrasi, Sensor interaktif, layar sentuh, dan proyeksi dengan lumens tinggi untuk pengalaman interaktif, Wahana Theater 5D Immersive yang mensimulasikan pertempuran di Laut Arafuru.
(yht/dar)
0 Komentar